PENTINGNYA KERJASAMA LSM DAN PEMERINTAH
LSM LHI: Pentingnya kerjasama Lembaga Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) tergantung niat dari kedua belah pihak,jika kedua belah pihak sama sama memiliki niat baik dalam melakukan Tupoksinya masing masing demi tujuan membangun daerahnya menjadi daerah yang maju.
Hubungan yang dibangun oleh LSM Laskar Hijau Indonesia dengan DISNAKAN Khususnya UPT PUSKESWAN dan UPT Bitnak serta BBI selama 7 tahun ini berjalan dengan baik dan bahkan teramat baik sehingga fungsi LSM sebagai jembatan penghubung pemerintah dengan masyarakat dapat terjalin sesuai dengan harapan bersama.
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa selama tujuh tahun LSM LHI telah memfasilitasi bantuan Pemerintah untuk kebutuhan masyarakat kelas bawah telah terealisasi dengan baik walaupun belum seluruhnya namun jika bersabar Insya Allah semua akan merasakan program pemerintah khususnya Program bantuan Peternakan Budidaya Domba,Ayam Ikan dan yang lainnya.
Tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari lembaga Pemerintah seperti contohnya LSM LHI,untuk mendapatkan kepercayaan dari Dinas Kehutanan awalnya LSM LHI melakukan penanaman dan penyemaian bibit gratis dengan modal Swadaya selama 5 Tahun dan terus menerus melakukan komunikasi yang baik terhadap Dinas Kehutanan,Alhamdulillah Ratusan ribu bantuan bibit Gratis kita dapatkan setiap tahunnya dari Kehutanan dan BPEDASHL.
Begitu pula dengan DISNAKAN yang berawal dari pertemanan dengan H.ROHMAN dan H.DEDEN yang pada saat itu selalu di riweuhkan oleh salah satu LSM yang tidak memiliki tujuan,LSM LHI membantu meredam sehingga tidak lagi macam macam.
dan akhirnya mereka inilah yang memfasilitasi bantuan ratusan ribu benih ikan dari Provinsi.
Dan Akhirnya tersambunglah silaturahmi Kepala UPT UPT yang lainnya yang juga memfasilitasi Bantuan Program Pemerintah Bidang Peternakan kepada LSM LHI.
Sudah banyak LSM yang merasa iri dengan LSM LHI kenapa bisa seperti ini.
Kesuksesan butuh pengorbanan,prinsip yang tertanam dalam hati haruslah mengacu pada nilai nilai ibadah bukan nilai nilai rupiah,dan menjadi seorang pemimpin itu harus berani menghadapi kerugian baik moril maupun material,jika kita sudah berani menghadapi resiko kerugian Insya Allah kesuksesan akan kita dapatkan minimal nama saja dahulu.
itulah prinsip yang ditanamkan didalam membangun Lembaga ini.
Jika Sikap dan nama baik yang kita tanamkan terhadap siapapun maka buahpun akan kita dapatkan yang baik tentunya,Walaupun baru sekedar berkomunikasi dengan beberapa Kepala UPT seperti Kang H.Cecep Kang H.M IBAN Kang H.Roman Dan Kang H.DEDEN serta Kang Fatwi dan ekon,tetapi bagi Laskar Hijau Indonesia adalah Suatu Hubungan yang melebihi segalanya bagi Laskar Hijau,sebab mereka mereka inilah yang mampu berkomunikasi dengan baik oleh siapapun baik Media ataupun LSM seperti Laskar Hijau Indonesia.
Memang semua tergantung pada bagaimana sikap masing masing,tetapi LSM LHI tidak menampik bahwa kebanyakan oknum oknum Lembaga Swadaya Masyarakat dan Media yang lebih awal menunjukkan sikap yang tidak bersahabat terhadap Lembaga Pemerintah itu akuan LSM LHI.
mengapa demikian,karena pada dasarnya membangun Lembaga Non Pemerintah sejak awal sudah memiliki niat untuk hidup dalam pusaran Lembaga yang dibangunnya bukan Niat yang disesuaikan dengan AD/ART yang ada sehingga Lembaga Swadaya Masyarakat ataupun Media kini terpuruk akhirnya.
Harapan LSM LHI terhadap pemerintahan kab.Bogor ini, semakin banyak lagi yang memiliki sikap seperti orang orang diatas tersebut,sehingga Kabupaten Bogor kedepan mampu menjadi Kabupaten yang ternaju se Indonesia.
Suasana Keakraban Di Ruangan Kang H.Rohman
Documentasi UPT Bitnak saat merealisasi Bantuan DOC kepada Masyarakat
Penerimaan staf UPT Puskeswankan Bunar terhadap LSM LHI sangat kekeluargaan
Silaturahmi LSM LHI ke Dinas Kehutanan
Documentasi Bantuan DOC
Ucapan terimakasih LSM LHI kepada Kang H.Iban.Kang H.Cecep.Kang H.Endang.Kang H.Roman Kang Fatwi dan Kang Ekon semoga Tupoksi yang kita lakukan menjadi ladang amal ibadah kita kepada Allah SWT.Amiiiiiiin.
Posts
0 Comments